Saya hidup di lingkungan dimana mayoritas penduduknya beragama Islam. Masih teringat sewaktu duduk di Sekolah Dasar, hanya saya satu-satunya murid beragama Kristen di kelas. Sedangkan sewaktu SMP agak lebih baik karena dalam satu kelas ada 4 yang beragama Kristen. Yang namanya diskriminasi sudah biasa saya terima, namun sesungguhnya saya tidak terlalu menanggapi hal tersebut karena teman-teman saya umumnya sekedar bercanda saja. Tidak pernah sama sekali saya terlibat konflik serius dengan teman hanya karena alasan agama. Nah, yang saya perhatikan adalah dari ucapan yang dilontarkan orang-orang yang saya kenal mengenai Kekristenan, umumnya mereka menanyakan pertanyaan yang hampir sama. Ternyata ada banyak kesalahpahaman dari pemikiran mereka tentang Kekristenan dan Yesus. Dalam blog ini saya merangkum berbagai pertanyaan unik dan konyol dari teman-teman saya, berikut jawabannya:
1. Orang-orang mengira bahwa orang Kristen suka mabuk minuman alkohol karena itu halal.
Saya heran, entah dari mana perkiraan semacam ini muncul, dan kapan pertama kali menjadi paradigma orang Indonesia mengenai umat Kristen. Lalu saya berpikir, mungkin karena mereka melihat dalam film-film Holywood yang biasanya orang Barat beragama Kristen minum minuman beralkohol sampai mabuk, Hahahaha.. Tentu saja sangat lucu. Saya tegaskan bahwa dalam Kekristenan, yang namanya alkohol bukanlah barang haram. Namun yang terlarang adalah anda sengaja minum-minuman beralkohol sampai mabuk. Jadi yang dilarang adalah mabuknya, bukan alkoholnya.
1 Korintus 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Mengapa mabuk dilarang, sedangkan alkohol tidak dilarang? Pertanyaan yang bagus. Karena alkohol sejatinya bisa berguna untuk membersihkan luka, untuk pengobatan dan berbagai keperluan lain. Paulus bahkan pernah menuliskan surat kepada Timotius yang mana Paulus mengingatkan agar Timotius memelihara kesehatannya melalui anggur.
1 Timotius 5: 23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Sangat jelas bukan, bahwa Paulus menyuruh Timotius menambahkan anggur sedikit agar pencernaannya lancar dan agar tubuhnya lebih bugar. Paulus bukan menyuruh Timotius minum anggur untuk mabuk-mabukan.
Dalam sebuah artikel ilmiah di Hello Sehat Manfaat Minuman beralkohol dijelaskan bahwa Wine(anggur) sebenarnya baik untuk kesehatan jantung, ginjal, mata dan mencegah flu. Bahkan berbagai merk obat sirup biasanya mengandung sedikit alkohol. Jadi jika alkohol mutlak diharamkan, maka seharusnya orang Kristen dilarang minum obat yang memilki kandungan alkohol atau bahkan gereja dilarang memberikan perjamuan dari anggur yang memiliki kandungan alkohol. Tentu saja bukan seperti itu, karena yang menjadi terlarang adalah jika anda secara sengaja meminum minuman beralkohol berlebihan hingga mabuk. Karena mabuk akibat alkohol bisa merusak tubuh anda, dan anda bisa kehilangan kontrol atas diri anda. Kurang lebih hukum alkohol hampir sama dengan hukum narboka yang sebenarnya merupakan obat berguna, namun jika dimanfaatkan sembarangan akan menjadi celaka. Contohnya adalah pil Ekstasi yang penggunaan sebenarnya untuk penyakit Parkinson dan Heroin untuk Kanker. SUMBER
2. Apakah orang Kristen matinya disalib?
Pertanyaan ini benar-benar lucu, tapi nyata adanya. Sewaktu kecil saya pernah ditanya pertanyaan ini. Kenyataannya tidak ada orang Kristen jaman sekarang yang matinya disalib. Selain Yesus, dahulu beberapa tokoh Alkitab seperti Petrus juga dihukum salib. Hukuman salib Romawi praktis sudah tidak diberlakukan selama ratusan tahun. Prosesi pemakaman orang Kristen bisa dilakukan sesuai adat istiadat dari daerah masing-masing meskipun kebanyakan mengadopsi budaya orang Barat, seperti menggunakan peti dan didandani pakaian formal. Jika dalam prosesi perawatan jenazah dari adat istiadat setempat menggunakan kain kafan saja, itu pun di perbolehkan. Prosesi pemakaman tubuh jasmani tidak mempengaruhi Roh yang telah diselamatkan dalam Yesus.
3. Orang Kristen menyembah patung ya?
Saya menduga teman-teman saya mempertanyakan apakah orang Kristen menyembah patung karena ia melihat di televisi setiap tanggal 25 Desember pagi ada siaran langsung Misa Natal di Vatikan dan banyak patung dalam St.Basilika. Atau mungkin mereka pernah melihat di gereja-gereja Katolik orang bersujud dibawah patung Bunda Maria. Saya pun harus tegas bahwa Kekristenan tidaklah menyembah patung, bahkan saya sendiri tidak pernah membungkuk dan bersujud didepan patung. Teman-teman saya keliru dengan menganggap bahwa semua orang orang Kristen memiliki patung di setiap gerejanya. Tetapi saya sendiri tetap berpegangan pada Firman Tuhan
Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 26:1
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, Keluaran 20:4-5
Teman-teman muslim harus membedakan antara penganut Kristen dengan Katolik. Jika suatu saat anda melihat gereja memiliki patung di dalamnya kemungkinan adalah gereja Katolik. Memang ada gereja Orthodox dan aliran lain yang mungkin memiliki patung, namun di Indonesia aliran tersebut cukup jarang ditemui. Setahu saya gereja Kristen baik dari aliran Calvinis, Pentakosta, Baptis, Injili, Messianic, Metodis, Prebiterian, dan sebagainya melarang praktek penggunaan patung dalam ibadah, apalagi sampai bersujud didepannya. Bahkan sejak awal ada Kekristenan, para Rasul tidak pernah menggunakan patung untuk prosesi ibadah atau meletakannya dalam tempat pertemuan jemaat. Lihat pembahasan mengenai patung DISINI
4. Apakah Kristen itu pusatnya di Barat? (Eropa dan Amerika)
Agama Islam berpusat di Arab, khususnya negara Saudi karena disana terdapat 2 Masjid yang disucikan orang muslim di kota Mekkah dan Madinah. Sedangkan Hindu berpusat di India karena kisah-kisah Mahabarata berasal dari sana. Jadi, apakah Kekristenan berpusat di Eropa? di Roma atau Amerika Serikat? Tentu saja tidak. Dalam Kekristenan tidak pernah mengenal kota pusat keagamaan. Jika anda bertanya begitu, maka jawaban yang benar Kekristenan berpusat di Kerajaan Surga.
TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Mazmur 103:19
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Matius 10:7
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa sentral dari keselamatan adalah kerajaan surga. Meskipun dalam pelayananya Yesus berada di tanah Yudea, baik di kota Nazareth, Yerusalem dan berbagai tempat lainnya, Yesus sendiri tidak pernah mewajibkan umat-Nya untuk pergi beribadah secara khusus ke negara Israel apalagi ke New York. Jadi tidak ada istilah Umroh dalam Kristen. Memang Kekristenan banyak terdapat di negara-negara Eropa dan benua Amerika, namun bukan berarti itu pusat Kekristenan, karena Yesus sendiri pusatnya, Dia yang memimpin dan tempat-Nya memimpin adalah kerajaan surga.
5. Apa saja makanan yang diharamkan Kristen?
Dalam praktek keagamaan Islam, pantangan memakan daging babi dan anjing menjadi suatu keharusan. Sewaktu saya masih kecanduan minuman beralkohol untuk mabuk, saya memiliki beberapa partner mabuk yang beragama Islam dimana ia sangat menyukai produk bir, anggur merk lokal dan Vodka. Namun anehnya ia sangat enggan memakan daging anjing, padahal dalam Islam keharamannya sama antara Alkohol dan daging anjing. Pertanyaan mengenai makanan apa yang haram dalam Kristen sering kali dilontarkan kepada saya.
Mengenai masalah makanan sebenarnya saya kurang setuju mengaitkan istilah Haram versi islam dengan Haram versi Alkitab Kristen. Haram dalam Islam berarti jika dilakukan akan mengakibatkan dosa dan masuk neraka. Karena dalam Alkitab, Haram bahasa aslinya adalah Tame. Jadi yang ada hanyalah istilah Tahor/Taher dan Tame, yaitu Bersih dan Tidak Bersih. Jadi makanan tidak menjadikan orang masuk surga atau neraka, jelas tidak ada istilah semacam itu. Namun makanan dalam Kekristenan lebih berbicara kepada baik dan buruk yang akan anda rasakan, manfaat dan tidak bermanfaat, berguna atau tidak berguna. Ada pendapat yang mengatakan bahwa berbagai jenis binatang boleh dimakan karena mengacu pada ayat ini:
Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Markus 7: 18-19
Namun dalam beberapa aliran Kristen ada yang masih mengadopsi mengenai makanan Tahor dan Tame (Bersih dan tidak bersih) dalam kitab Taurat:
setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan. Imamat 11:3
Ayat diatas mengemukakan binatang seperti kambing, domba, sapi dan lembu adalah binatang yang boleh dimakan. Sedangkan Ular, kelelawar, anjing, babi, biawak, singa dan sebagainya adalah binatang yang tidak boleh dimakan.
Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan. Imamat 11:9
Ayat diatas menunjukan bahwa hanya ikan bersisik dan bersirip yang boleh dimakan. Kerang, udang, kepiting dan sejenisnya dilarang dimakan.
Jadi ada 2 pendapat dalam Kekristenan mengenai makanan, dan semuanya baik. Semuanya menyatakan bahwa makan-makanan untuk jasmani, manfaat dan konsekuensinya adalah untuk jasmani, tidak akan berhubungan dengan rohani. Makanan tidak ada hubungan dengan orang masuk surga atau tidak. Dengan pengecualian jika anda makan darah, makanan binatang yang dicekik (dibunuh secara tidak wajar) dan yang sudah dipersembahkan untuk berhala seperti dijelaskan dalam ayat Kisah Para Rasul.
Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan." Kisah Para Rasul 21:25
Jadi jangan kaget jika ada orang Kristen yang mau makan babi, dan ada yang tidak mau.
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Roma 14:17
Bagi saya pribadi, memilih makanan sangatlah penting, karena dewasa ini banyak orang menderita sakit penyakit karena kesalahan mereka dalam memilih makanan. Apakah makanan tersebut memiliki kolesterol tinggi, kadar gula tinggi, atau makanan yang beresiko mengakibatkan kita terkena virus.
1. Orang-orang mengira bahwa orang Kristen suka mabuk minuman alkohol karena itu halal.
Perjamuan Kudus, Roti dan Anggur. Ada gereja yang menyediakan anggur beralkohol dan ada yang tidak. Namun takaran yang diberikan sangatlah sedikit, sama sekali tidak memabukan |
Saya heran, entah dari mana perkiraan semacam ini muncul, dan kapan pertama kali menjadi paradigma orang Indonesia mengenai umat Kristen. Lalu saya berpikir, mungkin karena mereka melihat dalam film-film Holywood yang biasanya orang Barat beragama Kristen minum minuman beralkohol sampai mabuk, Hahahaha.. Tentu saja sangat lucu. Saya tegaskan bahwa dalam Kekristenan, yang namanya alkohol bukanlah barang haram. Namun yang terlarang adalah anda sengaja minum-minuman beralkohol sampai mabuk. Jadi yang dilarang adalah mabuknya, bukan alkoholnya.
1 Korintus 6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Mengapa mabuk dilarang, sedangkan alkohol tidak dilarang? Pertanyaan yang bagus. Karena alkohol sejatinya bisa berguna untuk membersihkan luka, untuk pengobatan dan berbagai keperluan lain. Paulus bahkan pernah menuliskan surat kepada Timotius yang mana Paulus mengingatkan agar Timotius memelihara kesehatannya melalui anggur.
1 Timotius 5: 23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Sangat jelas bukan, bahwa Paulus menyuruh Timotius menambahkan anggur sedikit agar pencernaannya lancar dan agar tubuhnya lebih bugar. Paulus bukan menyuruh Timotius minum anggur untuk mabuk-mabukan.
Dalam sebuah artikel ilmiah di Hello Sehat Manfaat Minuman beralkohol dijelaskan bahwa Wine(anggur) sebenarnya baik untuk kesehatan jantung, ginjal, mata dan mencegah flu. Bahkan berbagai merk obat sirup biasanya mengandung sedikit alkohol. Jadi jika alkohol mutlak diharamkan, maka seharusnya orang Kristen dilarang minum obat yang memilki kandungan alkohol atau bahkan gereja dilarang memberikan perjamuan dari anggur yang memiliki kandungan alkohol. Tentu saja bukan seperti itu, karena yang menjadi terlarang adalah jika anda secara sengaja meminum minuman beralkohol berlebihan hingga mabuk. Karena mabuk akibat alkohol bisa merusak tubuh anda, dan anda bisa kehilangan kontrol atas diri anda. Kurang lebih hukum alkohol hampir sama dengan hukum narboka yang sebenarnya merupakan obat berguna, namun jika dimanfaatkan sembarangan akan menjadi celaka. Contohnya adalah pil Ekstasi yang penggunaan sebenarnya untuk penyakit Parkinson dan Heroin untuk Kanker. SUMBER
2. Apakah orang Kristen matinya disalib?
Peti Jenazah |
Pertanyaan ini benar-benar lucu, tapi nyata adanya. Sewaktu kecil saya pernah ditanya pertanyaan ini. Kenyataannya tidak ada orang Kristen jaman sekarang yang matinya disalib. Selain Yesus, dahulu beberapa tokoh Alkitab seperti Petrus juga dihukum salib. Hukuman salib Romawi praktis sudah tidak diberlakukan selama ratusan tahun. Prosesi pemakaman orang Kristen bisa dilakukan sesuai adat istiadat dari daerah masing-masing meskipun kebanyakan mengadopsi budaya orang Barat, seperti menggunakan peti dan didandani pakaian formal. Jika dalam prosesi perawatan jenazah dari adat istiadat setempat menggunakan kain kafan saja, itu pun di perbolehkan. Prosesi pemakaman tubuh jasmani tidak mempengaruhi Roh yang telah diselamatkan dalam Yesus.
3. Orang Kristen menyembah patung ya?
Salah satu contoh gereja yang tidak memiliki patung dan gambar-gambar. GKJ Kroya |
Saya menduga teman-teman saya mempertanyakan apakah orang Kristen menyembah patung karena ia melihat di televisi setiap tanggal 25 Desember pagi ada siaran langsung Misa Natal di Vatikan dan banyak patung dalam St.Basilika. Atau mungkin mereka pernah melihat di gereja-gereja Katolik orang bersujud dibawah patung Bunda Maria. Saya pun harus tegas bahwa Kekristenan tidaklah menyembah patung, bahkan saya sendiri tidak pernah membungkuk dan bersujud didepan patung. Teman-teman saya keliru dengan menganggap bahwa semua orang orang Kristen memiliki patung di setiap gerejanya. Tetapi saya sendiri tetap berpegangan pada Firman Tuhan
Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 26:1
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, Keluaran 20:4-5
Teman-teman muslim harus membedakan antara penganut Kristen dengan Katolik. Jika suatu saat anda melihat gereja memiliki patung di dalamnya kemungkinan adalah gereja Katolik. Memang ada gereja Orthodox dan aliran lain yang mungkin memiliki patung, namun di Indonesia aliran tersebut cukup jarang ditemui. Setahu saya gereja Kristen baik dari aliran Calvinis, Pentakosta, Baptis, Injili, Messianic, Metodis, Prebiterian, dan sebagainya melarang praktek penggunaan patung dalam ibadah, apalagi sampai bersujud didepannya. Bahkan sejak awal ada Kekristenan, para Rasul tidak pernah menggunakan patung untuk prosesi ibadah atau meletakannya dalam tempat pertemuan jemaat. Lihat pembahasan mengenai patung DISINI
4. Apakah Kristen itu pusatnya di Barat? (Eropa dan Amerika)
Peta persebaran Kekristenan di Amerika Serikat, salah satu negara penganut Kristen terbesar dunia |
Agama Islam berpusat di Arab, khususnya negara Saudi karena disana terdapat 2 Masjid yang disucikan orang muslim di kota Mekkah dan Madinah. Sedangkan Hindu berpusat di India karena kisah-kisah Mahabarata berasal dari sana. Jadi, apakah Kekristenan berpusat di Eropa? di Roma atau Amerika Serikat? Tentu saja tidak. Dalam Kekristenan tidak pernah mengenal kota pusat keagamaan. Jika anda bertanya begitu, maka jawaban yang benar Kekristenan berpusat di Kerajaan Surga.
TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Mazmur 103:19
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Matius 10:7
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa sentral dari keselamatan adalah kerajaan surga. Meskipun dalam pelayananya Yesus berada di tanah Yudea, baik di kota Nazareth, Yerusalem dan berbagai tempat lainnya, Yesus sendiri tidak pernah mewajibkan umat-Nya untuk pergi beribadah secara khusus ke negara Israel apalagi ke New York. Jadi tidak ada istilah Umroh dalam Kristen. Memang Kekristenan banyak terdapat di negara-negara Eropa dan benua Amerika, namun bukan berarti itu pusat Kekristenan, karena Yesus sendiri pusatnya, Dia yang memimpin dan tempat-Nya memimpin adalah kerajaan surga.
5. Apa saja makanan yang diharamkan Kristen?
Makanan kohser, atau makanan yang sesuai dalam Kitab Taurat. |
Dalam praktek keagamaan Islam, pantangan memakan daging babi dan anjing menjadi suatu keharusan. Sewaktu saya masih kecanduan minuman beralkohol untuk mabuk, saya memiliki beberapa partner mabuk yang beragama Islam dimana ia sangat menyukai produk bir, anggur merk lokal dan Vodka. Namun anehnya ia sangat enggan memakan daging anjing, padahal dalam Islam keharamannya sama antara Alkohol dan daging anjing. Pertanyaan mengenai makanan apa yang haram dalam Kristen sering kali dilontarkan kepada saya.
Mengenai masalah makanan sebenarnya saya kurang setuju mengaitkan istilah Haram versi islam dengan Haram versi Alkitab Kristen. Haram dalam Islam berarti jika dilakukan akan mengakibatkan dosa dan masuk neraka. Karena dalam Alkitab, Haram bahasa aslinya adalah Tame. Jadi yang ada hanyalah istilah Tahor/Taher dan Tame, yaitu Bersih dan Tidak Bersih. Jadi makanan tidak menjadikan orang masuk surga atau neraka, jelas tidak ada istilah semacam itu. Namun makanan dalam Kekristenan lebih berbicara kepada baik dan buruk yang akan anda rasakan, manfaat dan tidak bermanfaat, berguna atau tidak berguna. Ada pendapat yang mengatakan bahwa berbagai jenis binatang boleh dimakan karena mengacu pada ayat ini:
Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Markus 7: 18-19
setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan. Imamat 11:3
Ayat diatas mengemukakan binatang seperti kambing, domba, sapi dan lembu adalah binatang yang boleh dimakan. Sedangkan Ular, kelelawar, anjing, babi, biawak, singa dan sebagainya adalah binatang yang tidak boleh dimakan.
Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan. Imamat 11:9
Ayat diatas menunjukan bahwa hanya ikan bersisik dan bersirip yang boleh dimakan. Kerang, udang, kepiting dan sejenisnya dilarang dimakan.
Jadi ada 2 pendapat dalam Kekristenan mengenai makanan, dan semuanya baik. Semuanya menyatakan bahwa makan-makanan untuk jasmani, manfaat dan konsekuensinya adalah untuk jasmani, tidak akan berhubungan dengan rohani. Makanan tidak ada hubungan dengan orang masuk surga atau tidak. Dengan pengecualian jika anda makan darah, makanan binatang yang dicekik (dibunuh secara tidak wajar) dan yang sudah dipersembahkan untuk berhala seperti dijelaskan dalam ayat Kisah Para Rasul.
Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan." Kisah Para Rasul 21:25
Jadi jangan kaget jika ada orang Kristen yang mau makan babi, dan ada yang tidak mau.
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Roma 14:17
Bagi saya pribadi, memilih makanan sangatlah penting, karena dewasa ini banyak orang menderita sakit penyakit karena kesalahan mereka dalam memilih makanan. Apakah makanan tersebut memiliki kolesterol tinggi, kadar gula tinggi, atau makanan yang beresiko mengakibatkan kita terkena virus.
Komentar
Posting Komentar