Kira-kira menurut anda siapa orang yang layak jadi teladan dan jadi panutan? Dalam KBBI, kata Panutan berarti teladan, yakni sesuatu yang patut ditiru dan baik untuk di contoh. Orang yang dikenal baik dalam lingkungan biasanya akan dijadikan panutan. Bisa saja itu adalah tokoh masyarakat, pejabat publik, pemuka agama dan lain sebagainya. Namun adakah tokoh yang benar-benar pantas dijadikan panutan dan teladan sejati? Seharusnya yang menjadi panutan sejati adalah tokoh yang memiliki moral sangat bagus, tidak cabul, tidak mengajarkan kekerasan, tidak melakukan pelecehan, namun tegas dalam kebenaran. Saya sarankan anda untuk melihat sosok Yesus yang merupakan teladan sempurna bagi umat manusia. Kenapa Yesus? Berikut alasannya:
1. Yesus tidak pernah memukul orang
Anda bisa baca dalam semua literatur Injil, tidak ada tertulis Yesus pernah memukul atau menonjok seseorang. Bahkan Ia pernah mengatakan: Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Matius 5:44
Tunjukan, siapa tokoh yang pernah mengatakan "Kasihilah Musuhmu" selain Yesus. Bagaimana mungkin kita bisa berdoa kebaikan kepada orang yang memukul kita? Namun inilah pengajaran sejati dan jika seluruh dunia menjalankan prinsip Kasih dari Yesus, maka tidak akan ada konflik maupun peperangan. Hukum kasih ini merupakan Hukum yang langsung turun dari surga. Ada pertanyaan, mengapa banyak yang mengaku pengikut Yesus tetapi melakukan kekerasan? Jawabnya mudah, kita disini sedang membahas Yesus, bukan membahas pengikutnya.
2. Yesus tidak pernah membunuh dan tidak pernah menyuruh membunuh
Ada tokoh pemimpin yang mungkin diklaim sebagai orang baik, tidak pernah membunuh, namun kenyataannya ia membunuh secara tidak langsung melalui bawahannya. Orang semacam ini sungguh tidak pantas dijadikan panutan. Jangankan membunuh, memukul orang pun Yesus tidak pernah melakukannya. Ada kejadian unik dimana para murid Yesus siap mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi Yesus dari penangkapan. Salah satu murid-Nya melakukan tindakan kekerasan dengan memotong kuping salah satu orang yang hendak menangkap Yesus. Apa yang Yesus lakukan? Ia malah berkata: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Matius 26: 52.
Seketika itu juga Yesus menyembuhkan kuping orang yang diserang tersebut, Injil Lukas 22:51.
3. Yesus tidak pernah memperkosa dan melecehkan wanita
Hati-hati dengan panutanmu, apakah ia memiliki moral yang bagus? Atau sebaliknya?
Dalam pelayanannya sebagai "Firman yang menjelma menjadi Anak Manusia", Yesus sangatlah menghormati wanita. Tidak pernah Dia dan muridnya melakukan pemerkosaan apalagi melecehkan wanita. Yesus memilih untuk tidak menikah karena memang misi-Nya di bumi bukan untuk hal keduniawian. Yesus pun tidak memiliki budak wanita, Dia tidak memiliki pacar, tidak berpoligami, dan tidak pernah merebut istri orang lain. Bahkan secara tegas Yesus berkata: Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Matius 5: 28
Level yang diajarkan Yesus bukan lagi "Jangan melakukan perzinahan", tetapi Dia mengajarkan bahwa "berpikir & bernafsu kepada perempuan lain, maka itu sudah berzinah". Banyak orang yang mengaku suci, banyak orang yang mengaku mulia, tapi ia tidak bisa menahan hawa nafsu terhadap perempuan.
4. Yesus tidak pernah melakukan kekerasan kepada anak kecil
Anak kecil adalah generasi, harus dididik dengan baik, dengan ajaran mulia, dan dengan standar moral tinggi. Yesus sangat dikenal mengasihi anak-anak:
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." Matius 19:14
Yesus bukanlah penjahat yang suka melakukan kekerasan kepada anak kecil. Mungkin ada tokoh yang dijadikan panutan, padahal mungkin ia seorang yang pernah melakukan pemukulan kepada anak kecil, kasar, tidak ramah-anak atau bahkan pengidap pedofilia (seorang pria dewasa yang punya gangguan seksual berupa nafsu kepada anak kecil).
5. Yesus tidak pernah merampok, mencuri dan menipu
Sepanjang pelayanannya pernahkah Yesus merampok kafilah dagang di sekitar Yerusalem atau di tengah gurun pasir? Atau pernahkah Dia menyuruh muridnya mencuri uang? Yesus menegaskan hukum: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, Matius 19:18
Mengenai kebutuhan hidup, Yesus tidak pernah mengkhawatirkannya. Lagipula yang Ia tuju bukanlah kekayaan dunia, melainkan misi penyelamatan umat manusia.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Lukas 12:22
Sebenarnya ada satu murid Yesus yang melakukan pencurian, yaitu Yudas Iskariot. Salah satu murid Yesus ini diberikan tugas sebagai bendahara namun sering melakukan korupsi, Yohanes 12: 4-6.
Yudas Iskariot lah, satu-satunya murid Yesus yang menyimpang perbuatannya dan akhirnya mengkhianati Yesus.
6. Yesus tidak pernah mencontohkan hal-hal yang aneh atau tidak masuk akal
Jika Yesus mencontohkan tindakan yang aneh dan menjijikan, pastilah Dia didakwa sesuai dengan perbuatan-Nya. Bahkan saat memutuskan perkara kepada Yesus, Pontius Pilatus merasa kebingungan karena tidak didapati satu pun kesalahan pada-Nya. Sepanjang pelayanannya di dunia, Yesus lebih banyak beraktivitas untuk mengajar, memberikan pembaharuan & penggenapan hukum-hukum, melakukan mukjizat penyembuhan, mengusir setan, membersihkan pengajaran agar lebih murni dan lain sebagainya. Lihatlah, tiada perbuatannya yang menyimpang dan aneh-aneh. Pernahkah Yesus menyuruh muridnya untuk meminum kencing unta atau kencing sapi sebagai obat? Tidak pernah. Pernahkah Yesus memberikan air bekas cuciannya agar diminum para muridnya? Tidak pernah.
7. Yesus bukan orang rasis
Jika Yesus berkata rasis, pastilah tidak akan ada yang mau percaya kepada dan mengikuti-Nya. Segala perkataan dan ajaran Yesus berdasarkan kasih tanpa membeda-bedakan suku, kaum, kepercayaan, warna kulit, warna rambut maupun asal-usul. Terbukti Yesus tidak pernah mengejek orang kulit hitam, tidak pernah mengejek orang kulit pucat.
Bahkan di masa-masa awal para rasul yang menginjil, membaptis orang-orang Ethiopia yang notabene adalah kulit hitam. Kemudian Paulus pernah menuliskan perjalanan ke berbagai tempat seperti Yunani, Asia Kecil (Turki), Arab dan juga keinginannya ke Spanyol. Ada sumber-sumber diluar Alkitab Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa Rasul Thomas pergi sampai ke India. St. Ephraem dari Gereja Ortodoks Suriah menulis dalam bagian ke-42 karyanya "Carmina Nisibina" bahwa sang Rasul dibunuh di India. Berbeda dengan Rasul Bartolomeus yang tercatat pergi ke wilayah utara, yakni Armenia yang sudah dekat dengan perbatasan Rusia sekarang.
Dengan teladan yang tidak membeda-bedakan suku ini, dimasa awal Injil disebarkan dengan mudah tanpa peperangan meski tetap saja banyak mara bahaya.
Pernahkah anda mengetahui ada "Anak Manusia" yang tidak memiliki dosa? Semua manusia berdosa, namun hanya Yesus satu-satunya dalam sejarah peradaban sebagai "Anak Manusia" yang berdosa. Mengapa Ia tidak berdosa? Karena Yesus-lah Inkarnasi dari YHVH Elohim, Tuhan semesta alam.
Yesuslah yang terkemuka di dunia dan akhirat
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18
Kematian Yesus dikayu salib adalah kematian tubuh manusianya, namun sebagai Firman yang hidup Yesus tidak pernah mati. Setelah menampakan kepada murid-murid-Nya Yesus kembali ke surga untuk memerintah alam semesta.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16
Jadi bagi anda yang belum percaya, maukah anda hidup kekal?
1. Yesus tidak pernah memukul orang
Memukul bukan ajaran Yesus |
Tunjukan, siapa tokoh yang pernah mengatakan "Kasihilah Musuhmu" selain Yesus. Bagaimana mungkin kita bisa berdoa kebaikan kepada orang yang memukul kita? Namun inilah pengajaran sejati dan jika seluruh dunia menjalankan prinsip Kasih dari Yesus, maka tidak akan ada konflik maupun peperangan. Hukum kasih ini merupakan Hukum yang langsung turun dari surga. Ada pertanyaan, mengapa banyak yang mengaku pengikut Yesus tetapi melakukan kekerasan? Jawabnya mudah, kita disini sedang membahas Yesus, bukan membahas pengikutnya.
2. Yesus tidak pernah membunuh dan tidak pernah menyuruh membunuh
Yesus tidak pernah memimpin sebuah ekspedisi perang |
Seketika itu juga Yesus menyembuhkan kuping orang yang diserang tersebut, Injil Lukas 22:51.
3. Yesus tidak pernah memperkosa dan melecehkan wanita
Yesus tidak pernah melecehkan wanita |
Dalam pelayanannya sebagai "Firman yang menjelma menjadi Anak Manusia", Yesus sangatlah menghormati wanita. Tidak pernah Dia dan muridnya melakukan pemerkosaan apalagi melecehkan wanita. Yesus memilih untuk tidak menikah karena memang misi-Nya di bumi bukan untuk hal keduniawian. Yesus pun tidak memiliki budak wanita, Dia tidak memiliki pacar, tidak berpoligami, dan tidak pernah merebut istri orang lain. Bahkan secara tegas Yesus berkata: Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Matius 5: 28
Level yang diajarkan Yesus bukan lagi "Jangan melakukan perzinahan", tetapi Dia mengajarkan bahwa "berpikir & bernafsu kepada perempuan lain, maka itu sudah berzinah". Banyak orang yang mengaku suci, banyak orang yang mengaku mulia, tapi ia tidak bisa menahan hawa nafsu terhadap perempuan.
4. Yesus tidak pernah melakukan kekerasan kepada anak kecil
Yesus mengecam orang yang menyesatkan anak-anak |
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." Matius 19:14
Yesus bukanlah penjahat yang suka melakukan kekerasan kepada anak kecil. Mungkin ada tokoh yang dijadikan panutan, padahal mungkin ia seorang yang pernah melakukan pemukulan kepada anak kecil, kasar, tidak ramah-anak atau bahkan pengidap pedofilia (seorang pria dewasa yang punya gangguan seksual berupa nafsu kepada anak kecil).
5. Yesus tidak pernah merampok, mencuri dan menipu
iring-iringan unta |
Mengenai kebutuhan hidup, Yesus tidak pernah mengkhawatirkannya. Lagipula yang Ia tuju bukanlah kekayaan dunia, melainkan misi penyelamatan umat manusia.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Lukas 12:22
Sebenarnya ada satu murid Yesus yang melakukan pencurian, yaitu Yudas Iskariot. Salah satu murid Yesus ini diberikan tugas sebagai bendahara namun sering melakukan korupsi, Yohanes 12: 4-6.
Yudas Iskariot lah, satu-satunya murid Yesus yang menyimpang perbuatannya dan akhirnya mengkhianati Yesus.
6. Yesus tidak pernah mencontohkan hal-hal yang aneh atau tidak masuk akal
Seseorang yang mengambil air kencing unta |
7. Yesus bukan orang rasis
Injil disebar ke segala bangsa |
Bahkan di masa-masa awal para rasul yang menginjil, membaptis orang-orang Ethiopia yang notabene adalah kulit hitam. Kemudian Paulus pernah menuliskan perjalanan ke berbagai tempat seperti Yunani, Asia Kecil (Turki), Arab dan juga keinginannya ke Spanyol. Ada sumber-sumber diluar Alkitab Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa Rasul Thomas pergi sampai ke India. St. Ephraem dari Gereja Ortodoks Suriah menulis dalam bagian ke-42 karyanya "Carmina Nisibina" bahwa sang Rasul dibunuh di India. Berbeda dengan Rasul Bartolomeus yang tercatat pergi ke wilayah utara, yakni Armenia yang sudah dekat dengan perbatasan Rusia sekarang.
Dengan teladan yang tidak membeda-bedakan suku ini, dimasa awal Injil disebarkan dengan mudah tanpa peperangan meski tetap saja banyak mara bahaya.
Pernahkah anda mengetahui ada "Anak Manusia" yang tidak memiliki dosa? Semua manusia berdosa, namun hanya Yesus satu-satunya dalam sejarah peradaban sebagai "Anak Manusia" yang berdosa. Mengapa Ia tidak berdosa? Karena Yesus-lah Inkarnasi dari YHVH Elohim, Tuhan semesta alam.
Yesuslah yang terkemuka di dunia dan akhirat
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18
Kematian Yesus dikayu salib adalah kematian tubuh manusianya, namun sebagai Firman yang hidup Yesus tidak pernah mati. Setelah menampakan kepada murid-murid-Nya Yesus kembali ke surga untuk memerintah alam semesta.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16
Jadi bagi anda yang belum percaya, maukah anda hidup kekal?
Komentar
Posting Komentar