Semua pengikut Yesus adalah Manusia |
Selain bangsa manusia, dalam literatur keagamaan kita pastinya mengenal adanya berbagai makhluk gaib yang tidak terlihat, dengan berbagai macam nama. Dalam Kekristenan yang namanya iblis, setan, jin, hantu maupun lucifer kesemuanya adalah kejahatan. Mereka yang siap untuk menggoda manusia, menawarkan hal-hal yang menyenangkan, tetapi membawa pada kesesatan dan berujung maut. Lalu bagaimana dengan agama lain? Kepercayaan dalam agama lain tentang roh halus, jin setan dan sejenisnya tentu saja ada. Ada yang percaya bahwa jin saat ini ada dua golongan yaitu jin kafir dan jin yang beragama. Ya, itu hak setiap orang untuk mempercayainya atau tidak.
Dalam budaya masyarakat Jawa dilingkungan sekitar saya pun masih ada kepercayaan tentang seseorang yang memiliki pengikut dari roh Indang. Ya, roh Indang ini suatu ketika bisa merasuki raga seseorang ketika diadakan pentas kesenian semacam kuda lumping. Saya beberapa kali melihat pementasan semacam ini, dan orang yang dirasuki roh Indang benar-benar melakukan gerakan tarian yang tidak bisa dikontrol oleh dirinya.
Jadi pertanyaannya, apakah Yesus Kristus sang Messias juga memiliki pengikut dari kalangan bangsa jin, hantu atau sejenisnya? Pasalnya Yesus sering melakukan mujizat penyembuhan, bisa berjalan diatas air, bisa memberikan ribuan orang makan padahal hanya tersedia 5 roti dan 2 ikan, dan lain sebagainya. Jawaban pastinya adalah Tidak. Yesus memiliki kuasa mujizat karena Dialah Elohim yang berinkarnasi menjadi Anak Manusia. Mujizat Yesus bukan karena Ia belajar ilmu 'magic' di Mesir atau di India, melainkan mujizat itu adalah kuasa-Nya sebagaii Firman yang menjadi Manusia dan sebagai Raja diatas segala Raja. Segala sesuatu yang dikerjakan-Nya adalah sebagai tanda bahwa Yesus adalah sang maha kuasa dan agar setiap orang yang menyaksikan akan percaya.
Yesus tidak membutuhkan pengikut dari bangsa jin, karena memang misi-Nya adalah untuk keselamatan umat manusia. Jadi tidak ada ceritanya ada misionaris yang menginjil kepada bangsa jin.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3 ayat 16.
Tetapi benarkah hidup kekal dan keselamatan itu hanya bagi bangsa manusia saja? bukankah bangsa jin juga bisa menjadi jin baik? Pahamilah, bahwa Yesus tidak pernah mau berkompromi dengan segala macam iblis, setan, hantu apalagi jin. Bagi Yesus tidak ada jin baik dan jin yang bertobat, semuanya adalah berasal dari kejahatan. Itulah mengapa ketika Yesus melakukan pelayanannya, Dia sering kali mengusir roh jahat. Ya, benar-benar diusir, bukan untuk dijadikan sekutu. Dalam kitab Wahyu tertulis bahwa akhir dari kehidupan para iblis adalah siksaan.
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Wahyu 20:10
Iblis, jin, hantu bukanlah sekutu kita didalam Kristus |
Jadi jika Yesus tidak memiliki pengikut dari bangsa jin maupun iblis, mengapa anda harus bersekutu dengan mereka? Janganlah berpikir anda bisa bernegosiasi dengan jin agar ia percaya kepada keselamatan Kristus. Sesuatu yang tidak 'nyambung'.Anda tidak akan bertemu dengan bangsa jin di kerajaan surga karena mereka akan disiksa. Lalu bagaimana cara kita bersikap dengan roh-roh halus yang jahat ini? Dalam kitab Yakobus:
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7
Kata yang jelas dalam ayat tersebut adalah "lawanlah iblis", bukan "jadikan iblis pengikutmu" atau bukan juga "jadikan iblis sebagai umat Kristus".
Komentar
Posting Komentar