Pengalamanku ke Singapura naik kapal Ferry dari Batam


ferry singapura, batam ke singapura, batam fast
Singapura


Hallo apa kabar? Saya Alex, Kali ini saya mau share tentang tripku ke Singapura naik kapal Ferry dari Batam. Sebenarnya terakhir saya ke Singapura via Changi, yakni naik pesawat, tapi sebelumnya pertama kali saya ke Singapura adalah naik kapal Ferry.

Berawal dari 'tugas negara' yang membuat saya harus ke negara tetangga. Tiba-tiba ada klien yang ingin bertemu dan menggunakan jasa fotografi untuk prewedding, namun mereka meminta lokasi di Singapura. Ga pake lama, langsung saya Acc permintaan mereka dengan syarat saya harus dipenuhi kebutuhan akomodasinya. Awal mula sih saya ingin menuju Singapura naik pesawat, tetapi teman saya meminta agar mampir ke Batam dulu. Nama nya mas Anto, beliau adalah guru agama Buddha yang waktu itu bertugas di Batam. Kebanyakan muridnya adalah anak keturunan Tionghoa Batam. Oke lah, tahun 2016 saat itu tiket pesawat Domestik masihlah sangat murah, saya naik pesawat LCC dari Yogyakarta ke Batam dengan harga 500 ribuan (tepatnya saya lupa). Skip..Skip..Skipp


Setelah di Batam akhirnya mas Anto mau mengantar saya ke Singapura naik kapal Ferry. Nama operator kapal Ferry tersebut adalah Batam Fast yang tiketnya hanya sekitar 250 ribuan kalo ga salah. Karena udah lama jadi lupa hehehe. Untuk menuju pelabuhan Ferry sangatlah gampang, kalian cuma perlu menuju ke Batam Centre dan lihat sebuah Mall besar bernama Mega Mall. Nah Pelabuhannya tepat di depan Mall tersebut. Kalau masih bingung, patokannya adalah sebelah Harris Hotel. Pelabuhan Batam Centre juga sangat dekat dengan kantor Walikota dan Alun-alun Engku Putri.

international Ferry Terminal  Batam Centre


Haris Hotel terlihat dari Kapal - gambar kurang bagus karena saya memotret
dari dalam kapal sehingga terhalang kaca yang sudah kusam


Sebelum naik Ferry, tukarkan voucher tiket kalian ke operator Batam Fast. Counternya banyak tersedia di dalam pelabuhannya yah. Oh ya, voucher nya bisa kalian beli dimanapun, saya sendiri malah beli di sebuah toko biasa, ya semacam toko yang menyediakan penukaran mata uang asing dan sebagai agen Batam Fast. Jaman sekarang lebih mudah jika beli online. Persiapkan paspor kalian dan ingat, dilarang berisik ketika memasuki area imigrasi. Saya sendiri sempat terganggu ketika ada serombongan ibu-ibu 'rempong' yang berisik dan berfoto-foto di area imigrasi. Aneh, atau mereka memang norak, masa foto-foto di area imigrasi? Alhasil mereka di marahi oleh bapak-bapak petugas imigrasinya. hahahaha

Naiklah kami berdua ke kapal, dan saya cukup fine dengan kondisi interiornya. Mirip-mirip seperti bus, namun kursinya dalam satu baris bisa banyak banget. Kebetulan kapal yang saya naiki cukup pagi sehingga masih agak sepi. 

Bebas pilih mau duduk dimana

Katanya sih perjalanan cuma memakan waktu 1 jam saja, tetapi menurut saya lebih, apalagi Kapal tidak melaju begitu cepat. Saat hampir sampai Singapura malahan Kapalnya sangat melambat, mungkin karena menunggu antrian masuk. Yang kerennya adalah kalau naik Ferry dari Batam ke Singapura kita bisa langsung melihat pemandangan kota Singapura dari tengah lautan. Dari lautan terlihat sangat jelas pemandangan pusat kota Raffles dengan gedung yang menjulang tinggi. Bahkan kami juga melewati pulau-pulau milik Singapura seperti Sentosa, terlihat Merlion Sentosa, dan pulau-pulau kecil lainnya.

Kota Singapura dari tengah lautan

Yang agak menyesal saya tidak begitu banyak memotret Pemandangan karena fokus menikmati saja. hehehe.. Yang pasti pengalaman ke Singapura naik Kapal Ferry sangat menyenangkan. Setibanya di Harbourfront Singapura, kami lihat banyak petugas berwajah India. Dan langsung masuk saja ke area imigrasi. Jangan kaget kalau sudah ada antrian yang panjang banget. Kami antri sekitar 1 jam, lumayan cape juga berdiri 1 jam. Ketika sudah lolos imigrasi, kalian akan langsung masuk ke Mall yaitu Vivo City. Wah keren juga yah, pelabuhannya terintegrasi dengan Mall, bahkan Mall terbesar di Singapura. 

Dari Vivo City untuk menuju pusat kota kalian bisa naik Bus atau MRT. Paling gampang tentu saja MRT karena di dalam Vivo City sudah terintegerasi dengan lorong stasiun. Namun jika ingin langsung menuju Sentosa kalian bisa naik ke lantai atas untuk naik Monorail. Oh ya sebenarnya pulau Sentosa juga deket ditempuh dengan berjalan kaki. Ya, kalian bisa berjalan kaki diatas lautan, caranya keluar dahulu dari Vivo City, pintu selatan. Kalian langsung bisa melihat Sentosa Boardwalk. Sebuah fasilitas jembatan yang keren untuk dilalui pejalan kaki yang ingin ke Sentosa.

Karena ada janjian dengan klien
Saya langsung menuju ke Kota saja

pose merlion, singapura
pose mainstream di Singapura

Pemandangan malam di Harbourfront, ketika saya pulang





Komentar