Pengalaman naik ke menara Petronas - Kuala Lumpur Malaysia

Ikon yang paling terkenal dari negara Malaysia tentu saja adalah menara kembar Petronas. Lambang kejayaan Malaysia ini memang dikenal memiliki arsitektur yang keren, megah dan tak ayal menjadi salah satu gedung tertinggi di asia dan dunia. Namanya sering muncul dalam urutan daftar bangunan tertinggi dunia, diantara Burj Khalifa, Taipei 101, Menara Shanghai, Makkah Clock Tower dan lain-lain. Tahun 2019 lalu saya memiliki pengalaman untuk menjelajah menara terkenal ini. Sebelum menuju Petronas saya menjelajah kawasan bersejarah Malaysia, yaitu Dataran Merdeka. Kemudian berlanjut menuju KLCC, yaitu komplek Taman dan bangunan Petronas.

Sebelum naik ke atas Petronas, saya awalnya jalan-jalan dulu di Suria Mall. Puas berjalan-jalan saya menuju Taman KLCC yang sangat luas, ada taman dan saat itu sedang ada museum kecil Louis Vuitton. Sebuah museum yang menceritakan asal usul produk LV. Tp sepertinya itu museum "dadakan", alias hanya bukan dihari-hari itu. Berikut ini Gallery foto-foto saya di KLCC dan Menara Petronas:

Lobi akses menuju lantai atas Petronas
Banyak turis mancanegara

Setelah mendpaatkan tiket (saya beli di traveloka), kita bisa melaporkan ke petugas. Hanya saja dalam tiket tertera waktu yang ditentukan untuk tour di Petronas. Jadi kalian ga bisa sembarangan datang. Selain itu, untuk naik keatas kalian akan disatukan jadi sekitar 10 orang/rombongan. JAdi jangan kaget kalau kita bareng orang dari berbagai negara. Dirombongan kami ada beberapa orang dari Korea, orang kulit hitam, orang yang (sepertinya) dari Italia, (mungkin) China dan lain-lain. Hanya kami yang sepertinya dari Indonesia. Karena jika tidak diatur jumlah rombongan, maka akan kacau dan keterbatasan lift yang jadi masalah. Sebelum naik ke lift, ada pemeriksaan ketat seperti dibandara. Barang bawaan kita harus di scan, dan kita diberi kalung, tanda turis.

Pemandangan Taman KLCC dari atas

Perhentian pertama adalah dipertengahan gedung. Kalau kalian lihat Menara kembar Petronas, ditengah-tengahnya terdapat jembatan yang menghubungan kedua menara. Foto ini menunjukan bahwa kami sedang berada dijembatan itu.

Banyak sekali turis mancanegara ya.
Malah hampir tidak ada turis Malaysia-nya

Pemandangan gedung

Setelah puas menjelajah di jembatan, grup kami naik lagi keatas. Kali ini ada di 170 meter diatas paras bumi. Sudah sangat tinggi.Hampir berada di puncaknya.